بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
ISTRI SOLEHAH
Pada zaman Rasulullah SAW, ada
sepasang suami istri, sang istri adalah sorang yang solehah dan taat kepada
suaminya, apapun yang perintahkan sang suami, sang istri selalu menurut dan ia
tidak pernah membantah sang suami. Kemanapun Ia ingin pergi pasti selalu minta
ijin kepada sang suami, seandainya sang suami tidak mengijinkan maka ia
mengurungkan niatnya. Pernah suatu hari sang suami terpaksa harus meninggalkan
istrinya sendiri karena harus ikut berperang melawan orang-orang kafir bersama
Rasulullah SAW, sebelum sang suami berangkat ke medan perang, terlebih dahulu
dia berpesan kepada istrinya, “kau tidak boleh membawa masuk orang yang bukan
muhrim ke dalam rumah, dan jangan pula sekalipun melangkah keluar rumah tanpa
ijin dariku” begitulah pesan sang suami. Selama kepergianya sang istri tidak
boleh menerima tamu yang bukan muhrim dan tidak boleh pergi keluar rumah, dan
Sang istri pun menurut.
Setelah beberapa hari kepergian
sang suami ke medan perang, sang istri selalu berada dalam rumah, namun
tiba-tiba ada suara seorang laki-laki memanggil sambil mengetuk pintu rumahnya.
Sang istri menyahut dari dalam rumah tanpa membuka pintu dan bertanya ada apa?,
lalu orang itu menjawab bahwa dia ingin menyampaikan pesan bahwa orang tua sang
istri itu sakit parah, dan orang itu menyuruh nya untuk menjenguk orang tua
nya. Sang istri itu terkejut dan merasa sedih mendengar kabar tersebut dan
dengan berat hati berpesan kepada laki-laki itu, “sampaikan maafku kepada orang
tua ku bahwa aku tidak bisa menjenguk ke sana karena sekarang suamiku tidak ada
di rumah, dia masih di medan perang, dan aku tidak berani meninggalkan rumah
tanpa seizin suamiku, aku hanya bisa berdoa untuk kesembuhan orang tuaku”.
Kemudian orang itu pun pergi untuk menyampaikan pesanya.
Sudah lebih seminggu kepergian
suaminya berperang sang istri selalu taat pada pesan suaminya agar tidak
meninggalkan rumah. Tidak pernah sekalipun sang istri keluar rumah bahkan hanya
untuk sekedar membuka pintu. Tapi tiba-tiba untuk kedua kalinya ada suara
seorang laki-laki memanggil dari luar, dalam hati sang istri berkata apa lagi
gerangan yang ingin disampaikan laki-laki itu kepadaku. Kemudian sang istri pun
menyahut dari dalam rumah, “ wahai tuan apalagi yang ingin kau sampaikan
kepadaku, dan semoga itu adalah berita baik?”. Laki-laki itupun menyampaikan
dengan suara berat, “ wahai perempuan yang ada di dalam rumah, ketahuilah bahwa
sekarang orang tuamu sudah meninggal dunia karena sakitnya kemaren, aku mohon
dengan sangat agar engkau datang kesana melihat orang tuamu untuk yang terakhir
kali.” Mendengar perkataan laki-laki itu, terkejutlah si istri mengetahui bahwa
orangtuanya sudah meninggal dunia, airmatanya tumpah, kakinya lemah tak berdaya
lagi mendengar berita kepergian orangtuanya. Ingin rasanya ia pergi melihat orang
tuanya untuk yang terakhir kali, namun ia takut melanggar amanah suaminya, yang
menyuruhnya agar tidak meninggalkan rumah selama kepergiannya berperang. Sang
istripun menguatkan hatinya dan berkata dengan suara parau kepada laki-laki
yang berada diluar rumahnya itu, “ innalilahi wa’innailaihi raajiuun, aku
sangat ingin melihat orangtuaku untuk yang terakhir, tapi aku sungguh-sungguh
tidak bisa melanggar amanah suamiku, aku tidak berani melangkah keluar rumah
walau hanya selangkah, aku takut akan murka Allah SWT karena tidak taat dengan
suami, biarlah aq mendoakan kedua
orangtuaku di dalam rumah ini saja, tuan pergilah, tolonglah tuan kuburkan
orang tuaku.” Kemudian pergilah laki-laki itu untuk menguburkan orang tua nya.
Di kisahkan setelah orang tua
sang istri itu di kuburkan, Allah SWT menghapus dosa-dosa orang tuanya, karena
ketaatan anaknya terhadap suaminya, dan langsung memasukkan orang tua sang
istri itu kedalam Syurga. Berkat anaknya yang sangat taat kepada suaminya.
SUBHANALLAH begitu besar pahala yang di berikan ALLAH SWT terhadap istri yang
taat dengan suami.
Sekian dulu Ukhti… Mudah-mudahan
cerita ini dapat menjadi pelajaran bagi seorang istri, agar selalu taat
terhadap suami, karena suami itu adalah imam untuk kita para istri..
Rahma Nur Asma